Kisah mengharukan serupa juga terjadi di India pada September 2014. Bhaskar Shri meninggal dalam kecelakaan mobil. Namun anjingnya yang bernama Tommy begitu setia menjaga kuburan sang majikan selama dua minggu penuh.
Seperti diberitakan Oddity Central, anjing itu dilaporkan tak mau makan sepanjang waktu. Hanya menjaga makam di pinggiran Kota Chennai, tak peduli panasnya siang dan dinginnya malam selama 15 hari.
Bhaskar adalah seorang pekerja konstruksi yang sangat mencintai anjingnya. Ia telah mengadopsi Tommy lima tahun silam. Semenjak itu, keduanya tak terpisahkan. Selalu bersama ke mana pun.
Ketika Bhaskar meninggal, Tommy pun sangat sedih. Anjing itu bahkan menolak meninggalkan makam tuannya. Bahkan menangisinya hingga 2 pekan lebih.
Kondisi Tommy yang tak mau beranjak dari makam untuk mnecari makan, juga perasaan sedihnya. Membuat ia kurus kering. Bobot tubuhnya berkurang drastis.
Tommy akhirnya diselamatkan dua minggu kemudian oleh Dawn Williams, seorang petugas penyelamat hewan dari Blue Cross of India.
“Saya pertama kali melihat anjing cokelat duduk di kuburan yang masih segar selama satu malam. Tapi saya tak berpikir jauh tentang apa yang dilakukan si anjing,” kata Dawn.
Menurut Sundari, ibu dari pemuda tersebut mengatakan bahwa Bhaskar dan Tommy memiliki hubungan yang sangat istimewa dekat. Tapi sejak kematiannya pada 2 Agustus 2014, anjing itu menghilang. Mereka mencari Tommy namun tak menemukannya, dan berfikir hewan telah menemukan rumah baru.
Namun ternyata Tommy pergi ke makam putra Sundari. “Aku benar-benar senang dia kembali. Aku akan menjadikannya teman setia, dan menjadikannya sebagai pengingat putraku,” ungkap dia.
“Sedih melihat mereka pergi. Tapi aku senang mereka bisa bersatu kembali. Aku yakin Tommy akan membantu Sundari melewati kesedihannya, anjing menakjubkan soal emosi,” ucap Dawn.
Kisah anjing setia ini bukan hanya sekali. Sebelumnya ada Hachiko, Leao dan Capito yang tetap di kuburan tuannya selama lebih dari lima tahun. Lalu anjing serigala yang berbaring di atas batu nisan nenek pemiliknya, terisak-isak menangisi kematiannya.