Struktur becak di AS berbeda dengan milik Indonesia. Pedicab di AS memosisikan pengemudi di depan penumpang. Namun begitu, pedicab menjamin penumpang bisa melihat sekeliling dengan leluasa (clear view). Hal ini berhubungan dengan konsep wisata yang diusung New York pedicab.
Pedicab juga memiliki pelindung di atas kepala penumpang yang bisa diturunkan maupun dinaikkan sesuai permintaan penumpang. Kendaraan ini lengkapi lampu di bagian ujung bawah kanan dan kiri depan maupun belakang tempat duduk penumpang.
Kendaraan itu berseliweran di kota-kota besar, seperti New York, Washington DC, dan Pilidelphia. Jenis kendaraan ini terbilang transportasi elite. Ini lantaran tarif yang dipatok bisa menguras isi kantong.
Dalam video VOA dijelaskan, tarif becak di New York dihitung berdasarkan per menit. Dalam satu menit, tarif yang dipatok antara 3 hingga 7 dolar Amerika Serikat. Tentunya wisatawan akan merogoh kocek lebih dalam kala kondisi lalu lintasnya macet. Sebab, kala lalu lintas tersendat akan memakan waktu lebih lama.
Berbeda di Washington DC, transportasi becak di tempat ini tidak menggunakan tarif per menit atau per blok. Tarif becak dihitung secara borongan kepada wisatawan yang akan mengunjungi beberapa museum dan monumen. Tarifnya pun fantastis. Bisa mencapai 60 dolar Amerika Serikat.
Namun begitu, pekerjaan mengayuh becak di Amerika Serikat tidak dijadikan sebagai pendapatan utama. Mereka yang menjadi tukang becak umumnya masih berusia muda, dan berasal dari mahasiswa yang menghabiskan musim panas maupun semi.