Saat bertengkar itu, salah seorang rekan IS bernama Basir berusaha menengahi keduanya. Basir mengatakan, kedua pasangan ini layaknya kakak beradik yang kerap berselisih karena masalah kecil.
“Mirip adik kakak saja kalian ini, maunya satu mengalah,” ujar Basir.
Merasa tersinggung dengan ucapan itu, korban lalu balik bertanya kepada Suci, kekasihnya. “Jadi, kamu selama ini pandang enteng saya karena saya lebih muda dari kamu, oh begitu?” tanya IS kepada Suci.
Belum sempat Suci menjawab, IS langsung menuju kamarnya dan mengambil sebotol cairan obat nyamuk. Tidak berpikir panjang, mahasiswa Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan itu langsung meminum sekitar setengah botol.
Tidak lama setelah nekat minum cairan pembasmi nyamuk, IS terlihat melayang dan mual lalu disertai muntah-muntah. Rekannya langsung membawa pemuda asal Pulau Kabaena itu ke rumah sakit yang berjarak hanya 100 meter dari rumah kosnya.
“Kita langsung bawa di rumah sakit. Untung cepat ditolong, kalau tidak dia bisa mati,” ujar Amin, pemilik rumah kos tempat IS tinggal.